Selasa, 12 November 2013

Di balik tetesan air hujan

Di balik tetesan air hujan
Hari ini sebenarnya si kebo mengulangi tahun kelahirannya. Aktivitas sehari harinya seperti biasa tidak ada yg istimewa sebenarnya. Mulai dari jam pergantian hari sampai sore pun biasa saja sebenarnya haha itu si menurut si kebo ya. Ketika si kebo bangun dari tidur seperti biasa pagi itu hampir telat sepertinya. Tapi berutungnya dia ada temannya seorang anak manusia menelpon dan mengirim sms dan dia cepat tersadar lalu membangunkan dan mengumpulkan nyawanya. Kemudian ia bergegas menuju hotel bintang dua tempatnya mefinalisasikan nyawanya hahaha. Setelah itu si kebo pun berangkat ke hotel berikutnya untuk menuntut ilmu wihhh keren ya kebo belajar haha. Disana ia bukannya malah belajar tapi asik dengan aktivitas di luar pelajarannya pemberi materi pun dijadikannya patung tanpa dosa ia menjalankan aktivitasnya itu. Setelah selesai ia menuntut ilmu dan selesai pula kegiatan formalnya. Selanjutnya mereka pulang tak terkecuali si kebo ini, sebenarnya memang dia mau pulang ke hotel. Tapi teman-teman kebo lainnya menyarankan untuk menjalankan aktivitas mereka yang sering dilakukan yaitu bermain bal balan haha hebat ya si kebo ini. Disana mereka berkumpul ada empat kebo disana setelah beranjak lama dating satu lagi. Setelah itu tak banyak dilakukan mereka hanya bermain main tidur anything yang bisa membuat fresh pikiran :D. Sampai pada waktunya para kebo ini untuk belajar kembali lalu mereka pun pergi ke hotel seperti biasa mereka hampir telat, tapi mamang kebiasaan sih :D. Tampak dari mereka ada yang serius dan ada juga yang malas malasan merujuk ngantuk termasuk kebo pertama tadi. Setelah selesai mereka pulang ke hotel masing-masing. Tapi disinilah sebanarnya awal dari kisah si kebo ini, ia pulang ke hotel tanpa ada rasa apapun. Setelah itu ia membuka alat komunikasinya lalu ia bermain game secara katanya sih si kebo ini gamers katanya gak tau aslinya bagaimana haha. Lama ia bermain, dating sebuah pesan dari makhluk tuhan yang polos dan setengah suci haha, si kebo lainnya memberi pesan bahwa ada acara yang bagus. Setelah dialog yang cukup a lot disepakatilah si kebo ini mau ikut tapi hanya ikut menemani mengambil gerobak saja haha. Tapi ditengah perjalanan si makhluk Tuhan ini mampir terlebih dahulu ke hotel tempat si nenek neneknya kebo keren kan. Disana terjadi percakapan kecil kecilan, cukup lama ternyata dibalik itu semua ada scenario besar yang menanti si kebo ini. Ternyata dia telah menjadi objek dari scenario yang dirancang apik oleh nenek neneknya kebo serta dijalankan dan diperankan dengan sukses oleh Makluk Tuhan yang polos dan setengah alim huah haha serta ditambah dengan dua anak manusia yang menjadi pemulus serangan. Disana terjadilah peristiwa itu ia pun dibanjiri oleh bom dan nuklir serta asam asetat jadilah sore itu sore yang paling berkesan bagi si kebo. Hampir satu jaman mereka bergeriliya dalam acara itu.
Sore yang langit disana rada galau serta blitz kamera alam yang silih berganti menjepretkan lensanya, tak menjadikan suasana waktu itu sepi sunyi tapi sebaliknya lebih kepada bergimbira ria bersama. Walaupun sederhana tapi banyak hikmah, manfaat serta pelajaran yang dapat dipetik oleh si kebo. Akhirnya karena hari semakin gelap, selesai pula acara itu dan si kebopun  kembali pulang ke hotel peraduannya.
Ucapan terima kasih kepada Gendut 1, Gendut 2, Anak manusia yang polos 1, Anak manusia polos 2 serta anak manusia polos 3.
Kebo hanyalah makluk yang lemah serta tak bisa membalas kenakalan dan kebaikan kalian semua.
One again buffalo say Thank you very match for everything for all.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo